Liputan6.com, Jakarta Ikan asin adalah lauk favorit banyak orang Indonesia karena rasanya yang gurih dan harganya yang terjangkau. Namun, konsumsi ikan asin berlebih bisa meningkatkan risiko kanker.
Hal ini terkait dengan kandungan nitrosamin, senyawa kimia yang bersifat karsinogenik atau bisa memicu kanker yang ada di dalam ikan asin seperti disampaikan dokter penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik Profesor Aru Wisaksono Sudoyo.
"Di ikan asin itu ada bahan yang mengandung kanker," kata Aru ditemui saat memperingati Hari Kanker Internasional bersama Yayasan Kanker Indonesia di Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.
Lalu, Aru menyebutkan kebiasaan makan ikan asin dengan nasi panas membuat seseorang rentan terkena kanker nasofaring atau rongga hidung. "Kan nasi panas itu terkena ikan asin, uapnya itu masuk ke ...