TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan Adziman, mengatakan Kementerian Pendidikan Tinggi akan turut berkontribusi dalam mensukseskan program swasembada pangan pemerintahan Prabowo Subianto. Cara yang akan dilakukan adalah dengan jalan meningkatkan nilai tambah, terutama komoditas pangan yang masih sangat bergantung pada impor.
"Misalkan bawang putih, 95 persen masih impor. Dari 95 persen itu, sebanyak 99,9 persen tergantung ke satu negara," kata Fauzan dalam acara taklimat media di Graha Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fauzan mengatakan dalam tiga pekan terakhi...