TEMPO.CO, Jakarta - Dosen hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari menjelaskan peluang dan risiko politik yang muncul dari dihapusnya ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Penghapusan presidential threshold menjadi peluang bertambahnya pasangan calon presiden-wapres, namun Feri mewanti-wanti ada risiko keluarga dinasti politik berkuasa.
Feri mengatakan, potensi banyaknya paslon presiden-wapres karena putusan MK tidak menjadi isu. Menurut dia, hal itu biasa terjadi dalam sistem pemerintahan presidensial. Tetapi, hal yang dinilai menjadi isu adalah risiko keluarga dinasti tertentu mengikuti persaingan pemilihan presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article