TEMPO.CO, Surabaya - Direktur lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt mengatakan berdasarkan sigi terakhir yang ia lakukan pada awal November 2024, perolehan suara kotak kosong untuk Pilkada Surabaya dan Gresik memang tak terlampau siginifikan. Meski demikian Baihaki mengingatkan agar calon kepala daerah di dua wilayah tersebut tidak meremehkannya.
Baihaki berujar perolehan kotak kosong pada pemilihan Wali Kota Surabaya hanya sekitar 17,8 persen. Sungguh pun begitu angkanya masih memungkinkan untuk bertambah menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Memang angka itu tak terlampau signifikan untuk mencapai 50 persen plus satu. Tapi bila perolehan suara kotak kosong itu sampai terkunci di angkat 20 pers...