TEMPO.CO, Jakarta - Sumpah Mahasiswa dan lagu Darah Juang tidak pernah absen dalam setiap aksi yang dilakukan mahasiswa. Kedua hal itu mampu membangkitkan semangat mahasiswa yang rela turun ke jalan, seperti yang terjadi pada aksi bertajuk Indonesia Gelap dalam sepekan ini.
Bukan tanpa sebab, isi keduanya mengajak mahasiswa untuk sadar terhadap kewajibannya sebagai kaum intelektual yang kritis, beretika, dan menjunjung tinggi integritas, tanpa melupakan kewajibannya sebagai bagian dari masyarakat.
Nyanyian ”Darah Juang” yang Heroik
Lagu yang diciptakan oleh empat alumni Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), John Tobing, Web Warouw, Dadang Yuliantoro, dan Andi Munajat itu menjadi bahan bakar tersendiri bagi mahasiswa saat melakukan demonstrasi. Lalu, pada 1 April 2015, grup musik Marjinal kembali mempop...