Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat Pokemon Go? Game berbasis augmented reality (AR) ini sempat menjadi fenomena global saat dirilis pada 2016.
Namun, kini muncul kabar mengejutkan, Niantic kabarnya sedang mempertimbangkan untuk menjual divisi game mereka, termasuk Pokemon Go.
Mengutip laporan Bloomberg via Polygon, Kamis (20/2/2025), Niantic ingin melepas divisi game miliknya ke Scopely Inc., perusahaan berbasis di Arab Saudi.
Angka yang dipajang Niantic pun tidak main-main, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut membanderol divisi game-nya dengan harga fantastis sebesar USD 3,5 miliar atau sekitar Rp 57 Triliun.
Saat ini, baik Niantic dan Scopely belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar...