Permata menyebut kebiasaannya (menggunakan narkoba) timbul setelah bertemu kembali dengan circle lama yang berada dalam lingkaran negatif membuat situasinya semakin sulit dikendalikan.
Salah satu kejadian yang menguatkan dugaan manajemen adalah saat Fariz RM tampil bersama Diskoria di Cork & Screw, Senayan. Ia diketahui membawakan lagu 'Menari' hingga empat kali berturut-turut.
"Usai manggung, dia bahkan harus di bopong dan memakai alat oksigen di dalam mobil. Dengan sopir bernama Denny (alias ADK) yang tak lain menjadi tersangka saat ini. Itu tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres," tambahnya lagi.
Kini, Fariz RM harus menghadapi proses hukum di Polres Jakarta Selatan. Permata berharap agar penanganan kasus ini benar-benar memberi efek jera, karena menurut mereka, rehabilitasi saja tidak cukup.
"Saya berharap pihak kepolisian memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Karena, menurut saya, rehabilitasi...