TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hetifah Sjaifudian meminta rencana pembatasan usia pengguna media sosial, khususnya anak-anak, tidak menghalangi akses mereka untuk mendapatkan informasi. Menurut dia, pembatasan tersebut tidak masalah asalkan punya alternatif pengganti media sosial untuk anak-anak.
Hetifah mengatakan, media sosial tidak selalu berdampak buruk. Menurut dia, masih banyak konten di media sosial yang dapat dimanfaatkan sebagai pengetahuan dan pembelajaran. "Melarang anak-anak menggunakan media sosial bisa saja membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mengakses informasi berbasis online yang juga dapat memberikan manfaat," ujar Hetifah dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 yang diselenggarakan IDN Times di Menara Global, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article