Liputan6.com, Jakarta Dario Hubner adalah contoh bahwa jalan menuju kejayaan tak selalu lurus dan rapi. Ia tak datang dari akademi elite, tak punya kontrak dengan klub-klub raksasa, dan tak pernah menjadi langganan Timnas Italia. Namun, jika bicara soal mencetak gol, pria berjuluk Il Bisonte (bison) ini tak pernah main-main—meski kadang mulutnya masih berasap rokok.
Namanya melejit di usia 30-an, saat kebanyakan striker sudah berpikir soal gantung sepatu. Hubner justru baru debut di Serie A saat usianya menyentuh kepala tiga. Empat tahun kemudian, ia memuncaki daftar top skor Serie A musim 2001/02, sejajar dengan David Trezeguet dari Juventus. Uniknya, prestasi itu diraih sembari tetap memegang teguh kebiasaannya: rokok dan alkohol.
Kisah Hubner adalah kombinasi antara ketekunan, bakat alami, dan sikap sa...